Beruang Hitam Putih

Beruang hitam Asia (Asian black bear;

) adalah nama dari spesies beruang yang sesuai namanya memang terdapat di Benua Asia & memiliki bulu berwarna hitam. Habitat beruang ini tersebar mulai dari Iran, Pakistan, Afganistan,

, Asia Timur, serta Rusia timur.

Selain dengan nama "beruang hitam Asia", hewan yang bersangkutan juga dikenal dengan nama "beruang bulan" (moon bear). Pasalnya di bagian dada beruang ini, terdapat motif berbentuk bulan sabit berwarna putih. Motif bulan sabit tersebut juga terlihat menyerupai huruf "V".

Beruang hitam Asia memiliki kemiripan fisik dengan beruang madu

, spesies beruang berwarna dominan hitam yang habitat aslinya berada di

, termasuk Indonesia. Bedanya adalah jika beruang hitam Asia memiliki tubuh yang gemuk & motif dada berwarna putih, maka beruang madu memiliki tubuh yang kurus & motif dada berwarna kuning gelap.

Lingkungan yang menjadi habitat favorit beruang hitam Asia adalah kawasan pegunungan yang dipenuhi oleh hutan rimbun. Pada musim panas, beruang ini akan naik ke habitat yang lebih tinggi. Namun saat musim dingin tiba & banyak tanaman yang kehilangan daunnya akibat dampak musim dingin, beruang ini akan turun menuju habitat yang lebih rendah.

, beruang hitam Asia tergolong sebagai spesies beruang yang berukuran sedang. Beruang ini memiliki panjang maksimum 1,9 meter & berat maksimum 200 kg. Namun pada umumnya, berat badan beruang ini hanya sekitar separuhnya.

Karena hewan ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, beruang raksasa Asia bisa memanjat pohon dengan mudah. Selain pandai memanjat, beruang raksasa Asia juga mahir berenang.

Beruang raksasa Asia aktif mencari makan pada siang maupun malam hari. Namun di kawasan yang banyak dihuni oleh manusia, mereka cenderung baru aktif pada malam hari. Saat sedang tidak beraktivitas, beruang raksasa Asia akan tidur di dalam gua atau di dalam rongga pohon.

Beruang raksasa Asia bepergian dengan cara berjalan memakai keempat kakinya. Namun dalam kondisi tertentu (misalnya saat bertarung melawan beruang lainnya), beruang raksasa Asia juga bisa berdiri memakai kedua kaki belakangnya.

Beruang raksasa Asia adalah hewan omnivora alias pemakan segala. Makanan mereka terdiri dari buah-buahan, kacang, umbi akar, kulit pohon, hewan-hewan kecil, hingga bangkai hewan besar. Berkat indra penciumannya yang tajam, beruang raksasa Asia bisa menemukan makanan yang terkubur hingga kedalaman 1 meter di bawah tanah.

Beruang raksasa Asia adalah hewan soliter alias penyendiri. Mereka memiliki wilayah kekuasaannya masing-masing. Semakin tersebar makanan di suatu lokasi, maka wilayah kekuasaan masing-masing beruang bakal semakin luas. Untuk menandai batas wilayahnya, beruang ini akan meninggalkan jejak bau memakai air kencing & tinja.

Beruang raksasa Asia biasanya melakukan perkawinan pada musim panas atau gugur waktu setempat. Saat musim kawin tiba, beruang raksasa Asia yang normalnya hidup menyendiri bakal semakin sering terlihat bersama-sama. Semakin besar ukuran seekor beruang, maka peluangnya untuk mendapatkan pasangan kawin menjadi semakin besar.

Beruang betina yang sudah melakukan perkawinan selanjutnya akan memasuki periode kehamilan yang bisa berlangsung selama 8 bulan. Jumlah bayi yang bisa dikandung oleh beruang betina di setiap kehamilan adalah 2 ekor.

Bayi beruang raksasa Asia lahir dalam kondisi buta. Namun sesudah usia 1 minggu, bayi tersebut sudah bisa membuka matanya. Bayi beruang hidup dari air susu induknya hingga usia 3 bulan & tetap tinggal bersama induknya hingga usia 3 tahun. Beruang raksasa Asia mengalami kematangan seksual pada usia 3 tahun & bisa hidup hingga usia 33 tahun.

Karena beruang raksasa Asia berukuran lumayan besar & memiliki cakar serta gigi yang tajam, beruang ini tidak memiliki banyak musuh di alam liar. Satu dari sedikit hewan yang diketahui memangsa beruang raksasa Asia adalah

Meskipun beruang raksasa Asia kerap dimangsa oleh harimau, beruang ini juga kerap mengambil resiko dengan cara memakan hewan yang baru saja dibunuh & ditinggal pergi oleh harimau. Saat sedang sibuk makan itulah, beruang raksasa Asia menjadi rawan diserang secara tiba-tiba oleh harimau.

Beruang raksasa Asia normalnya bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Mereka amat jarang menyerang manusia, kecuali jika diganggu terlebih dahulu atau beruang tersebut sedang melindungi anaknya.

Lepas dari hal tersebut, beruang raksasa Asia juga kerap dibunuh oleh manusia oleh di habitat liarnya. Pasalnya beruang ini memiliki kebiasaan memasuki peternakan & ladang untuk memakan hewan & tanaman yang ada di sana. Sebagai akibatnya, beruang ini pun dianggap sebagai hama oleh penduduk setempat.

Akibat penyempitan habitat & konflik dengan manusia, beruang raksasa Asia sekarang tergolong sebagai hewan yang populasinya berada dalam kondisi rentan (vulnerable). Di

, beruang ini sekarang dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi. Beruang ini juga ditetapkan sebagai hewan nasional Taiwan & kerap ditampilkan sebagai maskot khas negara tersebut.

(www.asiatic-black-bears.com)

Goodness, T.. 2004. "Ursus thibetanus".

(animaldiversity.org/accounts/Ursus_thibetanus/)

Helmenstine, A.M.. 2019. "Sun Bear Facts".

(www.thoughtco.com/sun-bear-4694342)

The Bear Planet. "The Asiatic Black Bears".

(www.bearplanet.org/asiatic-black-bears.php)

Taiwan Scene. 2019. "In search of the elusive Formosan black bear in Taiwan".

(taiwan-scene.com/in-search-of-the-elusive-formosan-black-bear/)

COBA JUGA HINGGAP KE SINI...

Saya ingin memperkenalkan anda kepada catatan blog ini Dentum Otak Beruang yang hitam dipanggil beruang hitam, yang coklat dipanggil beruang coklat, yang putih dipanggil apa? Jawapan . Saya yakin anda telah menjumpai beberapa perkataan, tetapi mereka mempunyai banyak, bukan sahaja. Dan sebelum menyelami kata-kata itu, saya dapat menjamin bahawa kata-kata itu hanya membantu permainan. Banyak dari mereka sukar sehingga anda dapat memeriksanya sebelum kembali ke permainan. Saya juga ingin menyebutnya Dentum Otak Jawapan Anda boleh mencari jawapan dalam semua kategori. Anda mungkin juga mendapati bahawa banyak kata bonus disebutkan dalam jawapan utama. Anda boleh membantunya untuk mengumpulkan bonus tambahan.

Reproduksi dan siklus hidup

Dalam area Sikhote-Alin, musim kawin beruang hitam terjadi lebih awal daripada beruang cokelat, mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus. Kelahiran juga terjadi lebih awal yakni pada pertengahan Januari. Pada bulan Oktober, tanduk rahim betina yang hamil tumbuh 15–22 mm. Pada akhir Desember, embrio memiliki berat sebesar 75 gram.[3] Betina umumnya memiliki anak pertama mereka pada umur tiga tahun.[13] Betina hamil umumnya membuat naik 14% populasi. Seperti beruang coklat, beruang hitam Asia telah "menunda" perkembangan telurnya (implantasi).[13] Betina biasanya melahirkan di gua atau pohon berlubang pada musim dingin atau awal musim semi setelah periode kehamilan sepanjang 200-240 hari. Anak beruang memiliki berat 13 ons saat lahir, akan mulai berjalan pada umur empat hari, dan membuka mata mereka tiga hari kemudian.[22] Tengkorak bayi beruang hitam yang baru lahir mirip dengan beruang madu dewasa.[3] Sekelompok bayi beruang dapat terdiri dari 1-4 ekor bayi, dengan rata-rata 2 ekor tiap melahirkan.[22] Anak beruang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat, hanya mencapai 2,5 kg pada bulan Mei.[3] Bayi beruang hitam akan dirawat oleh induknya selama 104-130 minggu dan dapat hidup mandiri pada umur 24-36 bulan. Biasanya ada periode jeda 2-3 tahun sebelum perempuan memproduksi anak berikutnya.[22] Umur rata-rata beruang ini di alam liar adalah 25 tahun, sementara beruang hitam Asia tertua di penangkaran mati pada usia 44 tahun.[4]

Beruang hitam Asia merupakan omnivora dan akan memakan serangga, larva kumbang, invertebrata, rayap, belatung, bangkai, lebah, telur, sampah, jamur, rumput, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, madu, rempah-rempah, biji, ceri, dogwood, kacang ek dan serealia.[22] Walaupun bersifat herbivora dalam tingkat yang jauh lebih besar daripada beruang coklat,[3] dan lebih karnivora dari beruang hitam Amerika,[15] beruang hitam Asia tidak mengkhususkan diri dalam susunan makanan mereka seperti panda: sementara panda tergantung pada pasokan konstan rendah kalori, namun dengan bahan makanan berlimpah, beruang hitam lebih oportunistik dan telah memilih penghematan bergizi. Dengan demikian, mereka akan makan sangat banyak pada berbagai musim makanan berkalori tinggi, menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak, dan kemudian melakukan hibernasi selama masa kekurangan.[24] Beruang hitam akan makan kacang pinus dan biji-bijian dari tahun sebelumnya pada periode April-Mei. Pada saat kekurangan bahan makanan, mereka memasuki lembah-lembah sungai untuk mendapatkan hazelnut dan larva serangga di kayu yang membusuk. Dari pertengahan Mei hingga akhir Juni, mereka akan melengkapi diet mereka dengan tumbuhan hijau dan buah. Saat bulan Juli-September, mereka akan memanjat pohon untuk makan ceri, pinus, liana dan anggur. Pada kesempatan langka, mereka akan makan ikan mati selama musim pemijahan, meskipun ini merupakan porsi yang jauh lebih rendah dari diet mereka dibandingkan dengan beruang coklat.[3] Pada tahun 1970-an, beruang hitam dilaporkan membunuh dan memangsa langur Hanoman di Nepal.[25] Mereka mampu membunuh ungulata seperti kijang, serau, babi hutan[26] dan kerbau dewasa, yang mereka bunuh dengan cara mematahkan lehernya.[27]

Penyebaran dan tempat tinggal

Beruang hitam biasanya menghuni hutan gugur, padang pasir, dan hutan campuran. Mereka jarang tinggal di ketinggian lebih dari 12.000 kaki (3.700 m). Mereka biasanya menghuni di ketinggian 11.480 kaki (3.500 m) di Himalaya pada musim panas dan akan naik ke ketinggian 4.920 kaki (1.500 m) di musim dingin. Kadang mereka terdapat di permukaan laut di Jepang. Beruang hitam Jepang di daerah hutan Honshu dan Shikoku mendapat sebutan "insinyur ekosistem". Sebuah studi baru mengklaim, ketika mereka menyingkapkan cabang-cabang pohon, akan memungkinkan cahaya untuk mencapai tanaman lain. Menjadikan tanaman yang tertutup kanopi hutan mampu tumbuh dengan baik.[28]

Catatan fosil menunjukkan bahwa di bumi bagian barat, beruang hitam pernah ada di dataran seperti Jerman dan Prancis dan sekarang terbatas hanya pada benua Asia. Beruang hitam menempati sekelompok kecil di tenggara Iran timur melalui Afghanistan dan Pakistan, di kaki pegunungan Himalaya di India, menuju Myanmar. Dengan pengecualian Malaysia, beruang hitam terdapat pada semua negara di daratan Asia Tenggara. Beruang ini tidak terdapat di timur Tiongkok, meskipun mereka memiliki penyebaran merata di bagian selatan dan timur laut negara itu. Kelompok populasi lain ada di sebelah selatan Timur Jauh Rusia dan menuju Korea Utara. Korea Selatan memiliki sisa populasi kecil beruang ini. Beruang hitam juga terdapat di selatan kepulauan Jepang seperti Honshu dan Shikoku, selain itu juga ada di Taiwan dan Hainan.[1]

Tidak ada perkiraan yang pasti untuk jumlah beruang hitam Asia: Jepang mengajukan perkiraan sekitar 8.000-14.000 beruang hidup di Honshu, meskipun keandalan ini sekarang diragukan. Walaupun keandalan mereka tidak jelas, ahli biologi Rusia memperkiraan terdapat kisaran 5.000-6.000 beruang. Perkiraan kasar tanpa diperkuat metodologi atau data telah dibuat di India dan Pakistan, sehingga terdapat perkiraan 7.000-9.000 beruang di India dan 1.000 di Pakistan. Perkiraan yang tidak kuat dari Tiongkok memberikan perkiraan yang bervariasi antara 15.000-46.000 dan dengan perkiraan pemerintah sekitar 28.000 beruang.[1]

Tiga subspesies beruang hitam Asia terdapat di Tiongkok: subspesies Tibet (U. thibetanus thibetanus), subspesies Si Chuan (U. thibetanus mupinensis) dan subspesies timur laut (U. thibetanus ussuricus) yang merupakan satu-satunya subspesies beruang di timur laut Tiongkok. Beruang hitam Asia sebagian besar menyebar di zona beriklim dingin hutan konifer di timur laut Tiongkok, dengan area utama seperti Chang Bai, Zhang Guangcai, Lao Ye, dan Pegunungan Lesser Xingan. Dalam provinsi Liaoning, hanya 5 kabupaten yakni Xin Bin, Huan Ren, Ben Xi, Kuan Dian, dan Fen Cheng yang memiliki beruang hitam sejumlah 100 ekor. Dalam provinsi Jilin, beruang hitam terdapat di kabupaten Hu Chu, Dun Hua, Wan Quing, An Tu, Chang Bai, Fu Song, Jiao Dia, Hua Dian, Pan Shi, dan Shu Lan. Di provinsi Heilongjiang, beruang hitam Asia terdapat di kabupaten Ning An, Ba Yan, Wu Chag, Tong Dia, Bao Qing, Fu Yaun, Yin Chun, Tao Shan, Lan Xiang Li Tie, Sun Wu, Ai Hui, De Du, Bei An, dan Nen Jiang. Populasi ini memiliki batasan utara sekitar 50° N dan batas selatan di Feng Cheng adalah sekitar 40° 30" N.[29]

Di Rusia, area utara beruang hitam merentang dari Innokenti Bay di pantai Laut Jepang menuju ke barat daya di daerah Sikhote Alin berseberangan dengan Sungai Samarga. Pada titik ini, perbatasan mengarah ke utara melalui jalur tengah sungai Khor, Anyui dan Khungari, dan menuju ke pantai Amur, menyeberangi muara Gorin. Sepanjang sungai Amur, kehadiran spesies ini telah dicatat sejauh 51° N. Lat. Dari sana, batas teritorial merentang dari barat daya tepi kiri sungai, melewati bagian utara Danau Bolon dan titik persimpangan Kur dan Tunguska. Beruang hitam dapat ditemukan di jalur Urmi yang lebih rendah.[3]

Beruang hitam Asia terdaftar sebagai satwa yang dilindungi dalam Perlindungan Hukum Nasional Margasatwa Tiongkok, yang mengatur bahwa siapa pun yang berburu atau menangkap beruang tanpa izin akan dikenakan hukuman berat.[13]

Meskipun beruang hitam dilindungi di India karena sedang terdaftar sebagai Satwa Rentan, sangat sulit untuk mengadili mereka yang dituduh perburuan beruang hitam karena kurangnya saksi dan kurangnya Laboratorium Forensik Margasatwa untuk mendeteksi keaslian bagian-bagian hewan atau produk yang disita. Selain itu, karena luasnya perbatasan India dengan negara lain seperti Pakistan, Tibet, Tiongkok, Nepal, Bhutan, Bangladesh dan Myanmar, maka sulit untuk polisi perbatasan tersebut yang sering di daerah pegunungan.[13]

Lima populasi beruang hitam terdapat di Kyushu, Shikoku, Chugoku Barat, Chugoku Timur dan daerah Kii, terdaftar sebagai hewan yang terancam punah pada tahun 1991. Populasi kecil yang terisolasi di daerah Tanzawa dan Shimokita di daratan Honshu juga terdaftar sebagai terancam punah pada tahun 1995. Selain mengakui populasi ini sebagai satwa yang terancam punah, masih ada kekurangan metode konservasi yang efisien untuk beruang hitam Jepang.[13]

Beruang hitam menjadi spesies langka di Rusia, sehingga jatuh di bawah perlindungan khusus dan perburuan sangat dilarang. Saat ini ada pergerakan kuat untuk melegalkan perburuan beruang hitam Rusia yang didukung oleh sebagian besar komunitas ilmiah lokal.[13]

Sebagaimana tanggal 30 Januari 1989, beruang hitam Formosa Taiwan telah terdaftar sebagai spesies terancam punah berdasarkan UU Warisan Alam dan Budaya, dan kemudian terdaftar sebagai Spesies Konservasi Kategori I.[13]

Pemerintah Vietnam mengeluarkan Keputusan 276/QD, 276/1989 yang melarang perburuan dan pengeksporan beruang hitam. Dan beruang hitam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.[13]

Beruang hitam florida (Ursus americanus floridanus) adalah subspesies dari beruang hitam Amerika yang menurut sejarah berkisar di sebagian besar Florida dan bagian selatan Alabama dan Georgia. Beruang besar yang berbulu hitam ini hidup di daerah-daerah berhutan dan belakangan ini terlihat pengurangan habitat di seluruh negara bagian. Beruang ini termasuk daftar spesies terancam karena sejumlah faktor, tetapi sebagian besar kecelakaan kendaraan bermotor telah menjadi penyebab sekitar 89,5% kematian sejak tahun 1994. Perburuan hewan ini dilarang pada tahun 1994 untuk lebih melindungi populasi beruang Florida.

Beruang hitam florida biasanya berbadan besar dengan bulu hitam mengkilat, hidung cokelat muda dan ekor gemuk pendek.[1] Sebuah tanda putih di dada juga umum ditemukan tapi tidak pada semua beruang.[2] Saat ini, hewan ini merupakan mamalia darat terbesar Florida dengan berat rata-rata jantan sekitar 300 pound (140 kg) dan beberapa telah tumbuh diatas 500 pon (230 kg).[1][2][3] Betina umumnya memiliki berat rata-rata sekitar 198 lb (90 kg).[2] Beruang dewasa rata-rata memiliki panjang antara 4 kaki (120 cm) dan 6 kaki (180 cm), dan mereka juga berdiri antara 2,5 kaki (76 cm) dan 3,5 kaki (110 cm).[2]

Beruang hitam florida utamanya menyendiri (soliter), kecuali bila dalam kelompok atau pasangan selama musim kawin.[4] Meskipun mereka adalah mamalia soliter, secara umum, paling tidak teritorial, dan biasanya tidak melindungi daerah mereka dari beruang lain.[4] Beruang hitam memiliki penglihatan yang baik, pendengaran yang buruk dan rasa penciuman yang sangat baik.[4]

Beruang hitam florida terutama hidup di habitat hutan.[5] Beruang hitam di Florida Selatan adalah satu-satunya subspesies yang tinggal di wilayah subtropis.[2] Untuk batas tertentu, beruang ini juga mendiami padang rumput kering dan buaian tropis.[2]

Sebelum Florida ditempati oleh orang Eropa, beruang hitam florida mendiami semua daratan Florida, dan bahkan di beberapa Florida Keys.[6] Ruang lingkup saat ini jauh lebih sporadis dengan kelompok-kelompok terisolasi yang tinggal terutama di daerah yang dilindungi di Florida, Selatan Alabama, Selatan Georgia dan Selatan Mississippi.[1][2] Kebanyakan dari populasi besar beruang hitam florida tinggal di kawasan yang dilindungi, termasuk Ocala National Forest, Big Cypress National Preserve, Everglades National Park, Apalachicola National Forest, Osceola National Forest dan Okefenokee National Wildlife Refuge.[5][6] Sebuah penelitian dari populasi Okefenokee-Osceola ditemukan lebih dari 500 beruang di dua wilayah penelitian.[7]

Menurut Florida the Florida Fish and Wildlife Conservation Commission (FWC), beruang ini masuk dalam daftar spesies terancam.[2] Hilangnya habitat sangat mempengaruhi populasi Beruang hitam florida. Hampir 20 hektare (81.000 m2) habitat satwa liar hilang untuk pengembangan baru setiap jamnya di Florida.[5] Beruang yang terluka atau terbunuh oleh pengendara merupakan ancaman lain terhadap populasi daerah. Sejak tahun 1976 telah ada lebih dari 1.356 kasus mendokumentasikan beruang yang terbunuh di Florida.[5] Lebih dari 100 beruang tewas di jalan raya setiap tahun di Florida, dan pada tahun 2002 tercatat 132 kematian terjadi.[5] Ini yang menyebabkan kecelakaan jalan menjadi penyebab nomor satu. Kematian beruang di negara bagian, dengan 89,5% kematian beruang sejak tahun 1994 dikaitkan dengan kecelakaan tersebut.[5][8] Legislatif negara bagian Florida melarang perburuan beruang hitam florida pada tahun 1994.[5][8]

Beruang hitam himalaya (Ursus thibetanus laniger, atau Selenarctos thibetanus laniger), adalah subspesies dari beruang hitam asia,[1] pertama kali diungkapkan oleh seorang ahli zoologi dari Inggris Reginald Innes Pocock pada tahun 1932,[2] memiliki perbedaan dengan beruang hitam asia lainnya karena memiliki bulu yang lebih panjang dan tebal serta tanda di dada yang lebih kecil dan lebih putih.[2] Beruang ini tersebar di daerah Kashmir, Himalaya dan Sikkim[2] namun jumlahnya tinggal sedikit sehingga termasuk status konservasi rentan.[3]

Beruang hitam himalaya tersebar di pegunungan Himalaya dari Bhutan sampai Pakistan terutama di daerah gunung dan hutan-hutan.[4] Walaupun tinggal di pegunungan tertinggi di dunia, namun beruang ini tidak pernah terlihat di atas ketinggian 11.000 kaki (3.400 m).[2] Bahkan pada saat musim dingin mereka akan turun ke daerah yang lebih rendah sampai ketinggian 4.920 kaki (1.500 m) ke hutan tropis.[4][5]

Beruang hitam himalaya berbulu hitam dengan moncong cokelat muda dan memiliki bulu-bulu berbentuk bulan sabit berwarna kuning pucat sampai putih di dada mereka. Rata-rata, mereka sepanjang 56-65 inci (142–165 cm) dari hidung ke ekor dan seberat 200-265 pound (90–120 kg), meskipun mereka dapat mencapai berat sampai 400 pounds (180 kg) pada musim gugur ketika mereka menggemukan diri sebagai persiapan untuk hibernasi.[4] Mereka aslinya bersifat diurnal, meskipun kebanyakan dari mereka telah menjadi nokturnal untuk menghindari manusia.[2][4] Sehari-hari, mereka banyak menghabiskan waktunya di gua-gua atau pohon berlubang.

Meskipun hewan ini biasanya pemalu dan berhati-hati, beruang hitam himalaya lebih agresif terhadap manusia daripada beruang-cokelat eurasia[6] dan beruang hitam amerika. David W. Macdonald mengemukakan teori bahwa serangan yang lebih besar ini merupakan adaptasi untuk menjadi simpatrik dengan harimau.[7] Menurut Brigadir Jenderal RG Burton:

Beruang hitam himalaya adalah hewan liar, kadang-kadang menyerang tanpa provokasi, dan menimbulkan luka yang mengerikan, umumnya menyerang kepala dan wajah dengan cakarnya, juga menggunakan gigi mereka termasuk pada korban yang sudah tidak berdaya. Tidak jarang terlihat orang-orang yang telah sangat termutilasi, beberapa kulit kepalanya dilepas dari kepala, dan banyak pemburu telah dibunuh oleh beruang ini.

—A Book of Man Eaters, Chapter XVII Bears

Menanggapi bab tentang beruang hitam yang ditulis oleh Robert Armitage Sterndale di “Natural History of the Mammalia of India and Ceylon” tentang bagaimana beruang hitam tidak lebih berbahaya daripada hewan lain di India, pembaca menanggapi dengan surat kepada “The Asian” pada tangal 11 Mei 1880:

Tuan Sterndale, dalam makalah menarik tentang Mamalia di India, menyinggung tentang Ursus Tibetanus, yang umum dikenal sebagai beruang hitam himalaya, bahwa 'yang terluka kadang-kadang menunjukkan perlawanan, tetapi secara umum mencoba untuk melarikan diri’. Saya pikir deskripsi ini kurang tepat. Karena akan membuat kita untuk beranggapan bahwa beruang ini tidak lebih ganas daripada hewan liar lainnya – sifat alamiah sebagian besar binatang liar untuk mencoba melarikan diri ketika terluka, kecuali mereka melihat pemburu yang telah menembak mereka, maka kebanyakan akan segera menyerang mati-matian. Beruang hitam himalaya tidak hanya hampir selalu akan melakukan ini, tetapi sering menyerang manusia tanpa provokasi apapun, dan memenuhi semua sifat yang paling ganas, kejam, kasar berbahaya untuk ditemui baik di perbukitan atau dataran India. [...] Si Kasar ini sama sekali berbeda dengan beruang cokelat (Ursus Isabellinus), yang walaupun sangat terluka, tidak akan pernah menyerang. Saya yakin tidak ada satu pun catatan seorang pemburu yang diserang oleh beruang-cokelat; atau bahkan penduduk asli, dalam keadaan apapun, diserang oleh beruang tersebut; sementara setiap pembacamu yang pernah berjalan di Himalaya pasti telah bertemu muka dengan banyak korban keganasan Ursus Tibetanus.[8]

A Dr ET Vere dari Srinagar, Kashmir menulis tentang bagaimana rumah sakit menerima puluhan korban beruang hitam setiap tahun. Dia menulis bahwa, ketika menyerang manusia, beruang hitam akan berdiri pada kaki belakang mereka dan menjatuhkan korban atas dengan cakar mereka. Mereka kemudian akan menggigit satu atau dua kali pada tangan atau kaki, kemudian mengahiri dengan mencakar kepala, ini menjadi bagian yang paling berbahaya dari serangan tersebut.[9]

Pada tahun 2009, empat pemberontak Muslim Kashmir anggota Hizbul Mujahedin juga pernah diberitakan mendapat serangan beruang hitam himalaya di distrik Kulgam[10] di selatan Srinagar.[11] Dua orang meninggal dunia sedangkan dua orang lagi selamat walau seorang diantaranya dalam kondisi luka parah. Mereka tanpa sengaja memilih tempat persembunyian di gua yang merupakan sarang beruang tersebut. Kedua jenazah ditemukan dalam keadaan mengerikan oleh serangan binatang buas itu dan tampaknya berlangsung begitu kasar sehingga kedua orang itu tidak punya kesempatan untuk menembaknya dengan senapan Kalashnikov yang mereka bawa.

Selama terjadi konflik di Kashmir, serangan dari beruang dan macan tutul menjadi lebih sering terjadi. Banyak laporan tentang beruang yang menyerang bahkan membunuh manusia di beberapa tempat di lembah Kashmir pada tahun-tahun terakhir.[10] Ini disebabkan karena penduduk di sana harus menyerahkan senjatanya kepada polisi. Sebaliknya hal tersebut justru membuat terjadinya peningkatan populasi beruang dan macan tutul karena kegiatan perburuan terhenti.[11]

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Dentum Otak Beruang yang hitam dipanggil beruang hitam, yang coklat dipanggil beruang coklat, yang putih dipanggil apa? Jawapan:

Tahap ini “Beruang yang hitam dipanggil beruang hitam, yang coklat dipanggil beruang coklat, yang putih dipanggil apa?” dibina dengan huruf. Perkataan anagram yang dijumpai ditunjukkan di bawah :

Saya pasti kata-katanya betul kerana saya sendiri memeriksanya. Tetapi jika anda mempunyai pertanyaan mengenai perkara itu, cukup komen topik tersebut . Melukis perkataan yang hilang dalam topik adalah sesuatu yang telah anda lakukan. Tahap seterusnya mungkin mempunyai keperluan yang serupa, jadi untuk itu ( Dentum Otak Di mana boleh dapat makanan bayi? ), jika anda mahu menonjol.

PERJANJIAN INI ADALAH PERJANJIAN ANTARA PENERIMA LISENSI, (SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSEE") DAN PERWAKILAN DARI DATATEMPO, (PEMBERI LISENSI, SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSOR"). PARA PIHAK SEPAKAT UNTUK TUNDUK PADA SYARAT DAN KETENTUAN PERJANJIAN INI DAN SPESIFIKASI PENGUNAAN MATERI YANG DILISENSIKAN, YANG AKAN DIJELASKAN LEBIH LANJUT. PERJANJIAN INI BERLAKU UNTUK LISENSI YANG DIBERIKAN LEWAT INTERNET (WEB).

"Gambar-gambar/ Images" adalah gambar tak bergerak, atau representasi visual, yang dihasilkan lewat metode optis, digital, atau lainnya. "Faktur/ Invoice" adalah dokumen tercetak atau yang dibuat menggunakan komputer. Disediakan oleh pemberi lisensi yang mencantumkan dan mengatur, termasuk tetapi tidak terbatas pada pihak tertentu yang berperan sebagai licensor dan area penggunaan spesifik dari materi terlisensi yang dipilih., pemberian hak untuk melakukan reproduksi atas materi terpilih pada licensee, dan menetapkan batasan lisensi (bila ada), serta mencantumkan harga lisensi dari materi terpilih yang bersangkutan. Ketentuan dalam Faktur merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian dan dijadikan rujukan utama, serta bersama dengan perjanjian ini mengatur seluruh syarat dan ketentuan persetujuan antara licensor dengan licensee yang menyangkut materi yang dilisensikan. Semua rujukan yang mengacu pada perjanjian ini harus pula menyertakan faktur sebagai suatu bagian dengan Perjanjian.

Kecuali dinyatakan sebaliknya dalam syarat dan ketentuan yang tercantum dalam faktur, licensor memberi hak kepada licensee berupa hak non-eksklusif, yang tidak dapat dilisensikan kembali, dipindahtangankan, atau diberikan, untuk menggunakan dan mereproduksi gambar-gambar (foto-foto) seperti yang dimaksud dan dinyatakan dengan jelas sejauh mana batasan penggunaanya dalam faktur. Licensor memberikan hak pada licensee untuk memiliki gambar-gambar yang direproduksi, sejauh yang disebutkan dalam faktur. Juga oleh sub-sub kontraktor dari licensee, asalkan tunduk pada peraturan-peraturan di dalam Perjanjian ini.

Gambar-gambar dibatasi penggunaannya berdasarkan; mediumnya, jangka waktu masa cetaknya, penempatannya, ukuran gambarnya, wilayah pesebarannya, dll. seperti yang tersebut dalam faktur. Licensor memberi hak pada licensee untuk menggunakan gambar-gambar dalam proses penjualan dan produksi untuk tujuan seperti yang ditetapkan dalam faktur. Ketentuan-ketentuan dalam faktur atau dalam perjanjian ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan tertulis dari licensor. Dan tindakan apapun untuk mengubah perjanjian yang dilakukan secara sengaja, akan membatalkan hak untuk menggunakan/ dan jaminan-jaminan yang dibuat oleh licensor.

Penggunaan gambar-gambar di dalam Produk jadi. Produk Jadi disini berarti produk akhir apapun yang dihasilkan oleh licensee dalam perjanjian ini, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, penggunaan dalam majalah, buku, film feature, program televisi, dan produk-produk tercetak ("final elements"). Licensee memberikan hak berikut lisensi non-eksklusif yang bebas royalty secara terus menerus pada licensor untuk menggunakan elemen-elemen final hanya untuk keperluan promosi DATATEMPO atau cabang-cabangnya.

Gambar-gambar tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bersifat pornografi, memfitnah, mencemarkan nama baik, atau hal apapun yang melanggar hukum, baik dengan langsung maupun tidak, secara kontekstual. Kecuali dilisensikan untuk tujuan komersial, gambar-gambar hanya boleh digunakan dalam keperluan editorial, berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang layak diberitakan atau menyangkut kepentingan orang banyak, dan tidak boleh digunakan untuk keperluan komersial, promosi, iklan atau merchandising. Gambar-gambar yang dilisensikan untuk keperluan komersial hanya boleh digunakan sesuai dengan izin yang diberikan pada waktu pemberian lisensi, serta konsisten dengan perjanjian lisensi yang tercantum dalam (datetempo.co).

Selain dari pemotongan gambar (cropping) untuk tujuan estetis atau menyesuaikan dengan format cetak, gambar-gambar tidak boleh diubah samasekali, baik secara manual maupun elektronis, tanpa adanya persetujuan tertulis dari licensor.

Untuk foto-foto yang dilisensikan gratis atau bisa di download gratis, gambar-gambar HANYA BOLEH DIGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bersifat komersial, promosi, iklan atau merchandising.

4. HAK MILIK DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS FOTO.

Hak Cipta. Licensor atau fotografer-fotografer yang berkontribusi memiliki hak terhadap dan atas gambar-gambar. Tidak ada kepemilikan atau hak cipta atas gambar yang dapat dipindahkan pada licensee. Tulisan photo credits berikut harus tercantum pada sisi gambar-gambar yang digunakan: "[TEMPO/ "Nama Fotografer"]". Jika lalai, licensee akan dikenakan denda sebesar 100% biaya penggunaan gambar.

Merk Dagang. Sehubungan dengan penggunaan foto-foto, nama-nama dagang, merk dagang, logo atau service marks dari TEMPO atau Pusat Data dan Analisa TEMPO, licensee mengetahui dan menyetujui bahwa (i) Merk-merk dari TEMPO adalah, dan akan terus merupakan kepunyaan tunggal dari pemiliknya (ii) tidak ada hal apapun dari perjanjian ini yang bersifat menyerahkan hak kepemilikan atas merk-merk TEMPO pada licensee serta (iii) licensee tidak akan mempertanyakan keabsahan dari merk-merk TEMPO, baik sekarang maupun di masa depan.

Licensee akan segera memberitahu licensor apabila mengetahui atau mencurigai adanya pihak ketiga yang menggunakan keseluruhan atau sebagian dari gambar-gambar, atau melanggar hak kepemilikan intelektual dari licensor, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, merk dagang dan hak cipta.

Licensor tidak memberikan hak atau jaminan apapun atas penggunaan merk dagang, logo atau hak cipta desain atau hasil karya seni di dalam gambar yang manapun, baik yang memiliki hak cipta, terdaftar maupun tidak terdaftar. Kecuali disetujui sebaliknya secara tertulis, tidak ada model, property, merk dagang, atau keluaran lain yang dikirimkan oleh licensor bersama dengan pengiriman gambar-gambar. Jika ada yang ikut terkirim, licensor tidak menjamin kelayakannya, dalam hal penggunaan gambar-gambar oleh licensee. Licensee bertanggung jawab untuk memperoleh sendiri model, property, team logo, merk dagang, serta izin dari pihak ketiga yang terlibat dalam keperluan penggunaan gambar-gambar tersebut.

6. PERLINDUNGAN OLEH LICENSEE

Licensee harus membela, menjamin/ memberi ganti rugi pada licensor beserta induk perusahaan, cabang-cabang, penyedia-penyedia gambar dari pihak ketiga (termasuk, tanpa dibatasi, Pusat Data dan Analisa Tempo, berikut cabang-cabang dan afiliasinya) dan pihak-pihak terkait termasuk para pejabat, direktur dan pegawainya dari segala kerugian (kecuali yang kecil dan dapat diabaikan), bentuk tanggung jawab dan pengeluaran (termasuk biaya urusan hokum dan biaya lain yang dibenarkan) yang muncul sebagai akibat dari klaim pihak ketiga mengenai penggunaan apapun terhadap gambar-gambar oleh pihak licensee, atau pelanggaran apapun atas perjanjian ini.

7. JAMINAN/ PERLINDUNGAN OLEH LICENSOR

Licensor menyatakan dan menjamin bahwa ia (a) memiliki kuasa dan hak penuh untuk memasuki serta menjalankan perjanjian ini termasuk, tapi tak terbatas pada, hak dan kuasa untuk memberi lisensi penggunaan gambar-gambar apapun, termasuk hak untuk melisensi hak cipta terhadap dan atas gambar-gambar sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini, dan (b) bahwa lisensi yang diberikan tidak melanggar hak cipta atau hak moral apapun dari siapapun.

Dengan syarat licensee tidak melakukan pelanggaran atas perjanjian ini, sebagai bentuk bantuan terhadap licensee atas percobaan atau tindakan pelanggaran atas perwakilan dan jaminan yang dibuat, licensor akan membela dan memberi ganti rugi kepada licensee beserta induk perusahaan, cabang-cabang dan pihak-pihak terkait, dan pejabat-pejabat, direktur dan pegawainya dari semua bentuk kerugian (kecuali yang kecil dan dapat diabaikan), pertanggungjawaban dan pengeluaran (termasuk biaya urusan hukum dan lain-lain yang dapat dibenarkan) yang muncul dari atau sehubungan dengan ancaman atau tindakan hukum, atau proses legal mengenai kepemilikan, distribusi atau penggunaan gambar-gambar apapun oleh licensee sesuai dengan perjanjian ini yang melanggar hak cipta apapun dari pihak ketiga. Berikut dinyatakan keseluruhan kewajiban ganti rugi licensor menurut perjanjian ini.

Catatan: Pihak yang menginginkan ganti rugi harus segera memberitahu pihak lainnya atas klaim tersebut. Biaya pembelaan akan dikeluarkan oleh pihak yang mengganti rugi. Pihak penggantirugi memiliki pilihan untuk mengambilalih, memutuskan cara penyelesaian atau pembelaan terhadap klain atau proses pengadilan apapun, dimana pihak yang digantirugi harus bekerjasama dalam pembelaannya. Pihak yang digantirugi memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengadilan, dengan biaya sendiri, melalui penasihat hukum yang terpilih.

SELAIN DARI YANG DISEBUTKAN LEBIH LANJUT DISINI, LICENSOR TIDAK MEWAKILI ATAU MENJAMIN DALAM BENTUK APAPUN, BAIK YANG DITAFSIRKAN MAUPUN DINYATAKAN, TERMASUK, TETAPI TIDAK TERBATAS PADA, PERNYATAAN JAMINAN ATAS DAYA JUAL ATAU KESESUAIAN UNTUK PENGGUNAAN TERTENTU DARI (I) GAMBAR-GAMBAR (II) INFORMASI DALAM CAPTION YANG MENYERTAI GAMBAR (III) SISTEM PENGIRIMAN DIGITAL DARI PIHAK KETIGA, (IV) KETERSEDIAAN ATAU OPERASI SISTEM ARSIP DIGITAL, BAIK YANG DIAKSES MELALUI INTERNET ATAU CARA LAIN, ATAU (V) KETERSEDIAAN ATAU OPERASI PERLENGKAPAN, PERANGKAT LUNAK, ATAU LAYANAN OLEH PIHAK KETIGA. LICENSOR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB PADA LICENSEE ATAU SIAPAPUN JUGA ATAS KERUGIAN UMUM, KECIL, KHUSUS, LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, KONSEKUENSIAL ATAUPUN KEBETULAN, TERMASUK KEHILANGAN LABA, YANG MUNCUL AKIBAT PERJANJIAN INI, BAHKAN JIKA LICENSEE SUDAH PERNAH DIBERITAHU MENGENAI KEMUNGKINAN KERUGIAN-KERUGIAN TERSEBUT. BEBERAPA KETENTUAN HUKUM TIDAK MENGIZINKAN PENGECUALIAN ATAU PEMBATASAN JAMINAN YANG DINYATAKAN ATAU TANGGUNGJAWAB ATAS KATEGORI KERUGIAN TERTENTU.

8. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

Licensor memiliki semua hak-hak yang tidak disebutkan secara spesifik dalam perjanjian ini.

Hubungan pihak-pihak terkait: perjanjian ini tidak digunakan atau ditafsirkan adalah Perjanjian untuk membentuk keagenan, pegawai atau perwakilan hukum dari pihak lain bagi kedua pihak yang berhubungan. Perjanjian ini juga bukan landasan bagi kerjasama atau kemitraan.

Pengalihan: Kecuali disebutkan disini, licensee tidak memiliki hak untuk mengalihkan perjanjian ini, baik secara keseluruhan atau hanya sebagian, atau atas hak-hak yang diberikan disini kepada pihak lain.

Keterikatan: Perjanjian ini juga mengikat bagi pihak-pihak yang memperoleh keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat, beserta induk perusahaan, pengganti dan pihak-pihak lain yang terlibat.

Jangka Waktu: Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal disepakati Pelanggan...  Jangka waktu ini dapat diperpanjang berdasarkan Kesepakatan Para Pihak yang akan dinyatakan dalam suatu Addendum dari Perjanjian ini.

Pembatalan: Tidak ada tindakan licensor selain pernyataan pembatalan tertulis, yang dapat diartikan sebagai pembatalan syarat perjanjian ini.

Ketidakberlakuan Sebagian: Jika satu atau lebih syarat dalam perjanjian ini didapati cacat/ tidak sah, illegal atau tidak dapat dilaksanakan dengan cara apapun, maka keabsahan, legalitas, dan pelaksanaan syarat-syarat lainnya tidak terpengaruh.

Ketentuan Hukum: Perjanjian ini, keabsahan dan pelaksanannya, tunduk dan diatur menurut hukum Negara Indonesia, tanpa mengacu pada hukumnya jika terdapat pertentangan. Keraguan yang mengemuka dari perjanjian ini diserahkan pada kewenangan hukum Indonesia.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Beruang hitam amerika (nama ilmiah: Ursus americanus)[3]) adalah spesies beruang yang paling umum dan terkecil dari Amerika Utara. Beruang hitam merupakan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Beruang hitam biasanya hidup di daerah hutan, tetapi tidak meninggalkan hutan untuk mencari makanan. Kadang-kadang mereka tertarik dengan kegiatan manusia bila kekurangan makanan. Beruang hitam amerika terdaftar oleh IUCN sebagai satwa berisiko rendah, karena spesies ini memiliki populasi global besar dan banyaknya diperkirakan dua kali lipat dari semua spesies beruang lainnya bila digabungkan.[1]

Beruang hitam amerika biasanya melakukan hibernasi selama musim dingin. Selama waktu ini, metabolisme dan denyut jantung beruang hitam mengalami penurunan yang terhubung satu sama lain.[4] Pada kenyataannya, selama hibernasi, jantung seekor beruang hitam amerika bisa berhenti selama dua puluh detik.[4] Suhu tubuh beruang hitam juga menurun sampai 31 °C (88 °F) selama hibernasi.[5] Ketika hibernasi berakhir, suhu tubuh beruang hitam kembali normal. Beruang hitam amerika sering memberi tanda di pohon menggunakan cakar mereka untuk menunjukkan dominansi di suatu daerah. Dominansi ditentukan oleh tanda cakar tertinggi yang ditemukan di pohon. Perilaku ini umum bagi banyak spesies beruang yang terdapat di Amerika Serikat dan Kanada.[1]

Beruang hitam asia (Ursus thibetanus), juga dikenal sebagai beruang bulan[2] atau beruang dada putih[3] adalah spesies beruang berukuran sedang, sebagian besar beradaptasi dalam kehidupan arboreal, dan terdapat di selatan Asia, Korea, timur laut Tiongkok, Timur Jauh Rusia, Honshū dan Shikoku, Jepang. Beruang ini digolongkan IUCN sebagai spesies rentan, terutama disebabkan oleh deforestasi dan perburuan aktif untuk diambil bagian tubuhnya. Secara morfologi, spesies ini sangat mirip dengan beberapa beruang prasejarah dan dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai nenek moyang dari spesies beruang lain yang masih ada.[2] Meskipun sebagian besar herbivora, beruang hitam Asia bisa sangat agresif terhadap manusia. Rudyard Kipling menggambarkan beruang ini sebagai "spesies paling aneh dari spesies ursine."[4]

Habitat Beruang hitam asia kerap kali di ketinggian lebih dari 13.000 kaki di Himalaya. Beruang ini memiliki bulu putih tebal menyerupai kalung di dada dan bulu hitam panjang di leher. Bulu di sepanjang tubuhnya berwarna hitam legam.

Spesies ini memiliki kekerabatan dekat dengan beruang hitam amerika,[9] dan mereka juga bersifat generalis (mampu berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan dan dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang berbeda, misalnya heterotrof dengan diet bervariasi. Sebagai contoh, di Iran mereka memakan buah zaitun, buah ara, serangga dan tunas dari kurma dan kadang terjadi bentrokan dengan petani ketika mereka memanjat pohon-pohon kurma.[10]

Hewan ini memiliki morfologi yang sama dengan beruang lainnya, dengan kepala besar dan mata kecil. Ukuran beruang hitam Asia antara 130–190 cm. Beruang jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan berat badan mereka. Sementara hewan jantan mencapai 110-200 kilogram, hewan betina hanya memiliki berat sebesar 50-125 kilogram.[10]

Beruang hitam Asia memiliki penampilan hampir serupa seperti beruang cokelat, namun dengan kaki yang lebih ringan dan ramping.[3] Tengkorak beruang hitam Asia relatif kecil, namun membesar terutama di rahang bawah. Jantan dewasa memiliki tengkorak dengan panjang 311,7–328 mm (12,3–13 in) dan lebar 199,5–228 mm (7,9–9 in), sementara betina memiliki tengkorak berukuran panjang 291,6–315 mm (11,5-12,4 dalam) dan lebar 163–173 mm (6,4-6,8 dalam). Meskipun sebagian besar herbivora, struktur rahang beruang hitam Asia tidak dirancang khusus untuk memakan tanaman seperti panda.[14]

Berbeda dengan beruang kutub, beruang hitam asia memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan digunakan untuk memanjat pohon, kaki belakang yang relatif lemah[3] dan lebih pendek daripada beruang coklat dan beruang hitam Amerika.[4] Seekor beruang hitam dengan kaki belakang yang patah masih bisa memanjat dengan efektif.[3] Mereka adalah yang paling bipedal (menggunakan dua kaki) dari semua beruang dan telah diketahui dapat berjalan tegak selama lebih dari seperempat mil.[15] Bantalan tumit pada kaki depan lebih besar daripada kebanyakan spesies beruang lainnya. Cakar mereka yang biasa digunakan untuk memanjat dan menggali, sedikit lebih panjang pada kaki depan (30–45 mm) daripada kaki belakang (18–36 mm),[11] lebih besar dan lebih terkait kuat dibandingkan dengan beruang hitam Amerika.[16] Telinga berbentuk lonceng dan secara proporsional lebih panjang daripada beruang besar, menjulur dari samping kepala.[4] Bibir dan hidung lebih besar dibandingkan beruang coklat.[3]

Beruang hitam dewasa sedikit lebih kecil dari beruang hitam Amerika.[8] Mereka memiliki tinggi bahu berukuran 70–100 cm (28–40 in) dan panjang tubuh sekitar 120–195 cm (47–77 in), serta panjang ekor 11 cm (4,4 inci). Jantan dewasa biasanya memiliki berat antara 91–150 kg (200-330 pon) dengan berat rata-rata sekitar 113 kg (sekitar 250 lbs). Betina memiliki berat sekitar 65–90 kg (143-198 pon) dengan yang terbesar mencapai 140 kg (308 lbs).[4][17][18][19] Indra mereka lebih payah dibandingkan beruang coklat,[20] penglihatan yang tidak bagus, dan kekuatan pendengaran menengah dengan batas atas 30 kHz.[21]

Beruang hitam Asia adalah hewan diurnal (aktif di siang hari), meskipun mereka dapat menjadi nokturnal (aktif di malam hari) apabila di dekat tempat tinggal manusia. Mereka biasanya hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari dua hewan dewasa dan dua anak. Mereka adalah pemanjat batu dan pohon yang baik dan akan memanjat naik untuk memberi makan, istirahat, menghindari matahari dan musuh, serta hibernasi. Beberapa beruang tua mungkin agak kesulitan untuk memanjat.[22] Setengah dari hidup mereka dihabiskan di pohon:[13] di wilayah Ussuri, beruang hitam dapat menghabiskan sampai 15% waktu mereka di atas pohon.[3] Beruang hitam Asia mematahkan cabang dan ranting untuk ditempatkan di bawah diri mereka ketika sedang makan di pohon, sehingga terlihat seperti sarang di atas pohon mereka.[13] Beruang hitam Asia akan beristirahat untuk jangka pendek pada sarang di atas pohon setinggi lima belas kaki atau lebih.[22] Beruang hitam Asia tidak hibernasi di area mereka. Mereka mungkin hibernasi di area utara yang lebih dingin, meskipun beberapa beruang hanya akan pindah ke dataran rendah. Hampir semua betina hamil melakukan hibernasi. Beruang hitam mempersiapkan sarang mereka untuk hibernasi pada pertengahan Oktober, dan akan tidur dari November sampai Maret. Sarang mereka dibuat dengan menggali keluar pohon berongga (enam puluh kaki di atas tanah), gua-gua atau lubang di tanah, kayu berongga, atau lereng pegunungan yang curam dan cerah.[22] Mereka mungkin juga menempati sarang atau lubang yang ditinggalkan beruang coklat. Beruang hitam Asia cenderung membuat sarang di ketinggian rendah dan pada lereng yang lebih sedikit curam daripada beruang coklat. Beruang hitam betina muncul dari sarang lebih lama daripada jantan, dan beruang hitam betina dengan anak muncul lebih lama lagi daripada betina lajang.[23] Beruang hitam Asia cenderung kurang banyak berpindah dibandingkan dengan beruang cokelat. Dengan makanan yang cukup, beruang hitam Asia dapat menetap di daerah dengan luas sekitar 1–2 km², dan kadang lebih kecil sekitar 0.5–1 km².[22]

Beruang hitam Asia memiliki berbagai vokalisasi, termasuk geraman, merengek, mengaum, suara menyeruput (kadang-kadang dibuat ketika makan) dan "kegaduhan yang mengerikan" ketika terluka, khawatir atau marah. Mereka mendesir keras ketika mengeluarkan peringatan atau ancaman, dan menjerit ketika berkelahi. Ketika mendekati beruang lain, mereka menghasilkan suara "tut tut", diduga beruang menjentikkan lidah mereka terhadap langit-langit mulutnya.[21] Ketika berkencan, mereka memancarkan suara berdecak.[22]

Dalam area Sikhote-Alin, musim kawin beruang hitam terjadi lebih awal daripada beruang cokelat, mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus. Kelahiran juga terjadi lebih awal yakni pada pertengahan Januari. Pada bulan Oktober, tanduk rahim betina yang hamil tumbuh 15–22 mm. Pada akhir Desember, embrio memiliki berat sebesar 75 gram.[3] Betina umumnya memiliki anak pertama mereka pada umur tiga tahun.[13] Betina hamil umumnya membuat naik 14% populasi. Seperti beruang coklat, beruang hitam Asia telah "menunda" perkembangan telurnya (implantasi).[13] Betina biasanya melahirkan di gua atau pohon berlubang pada musim dingin atau awal musim semi setelah periode kehamilan sepanjang 200-240 hari. Anak beruang memiliki berat 13 ons saat lahir, akan mulai berjalan pada umur empat hari, dan membuka mata mereka tiga hari kemudian.[22] Tengkorak bayi beruang hitam yang baru lahir mirip dengan beruang madu dewasa.[3] Sekelompok bayi beruang dapat terdiri dari 1-4 ekor bayi, dengan rata-rata 2 ekor tiap melahirkan.[22] Anak beruang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat, hanya mencapai 2,5 kg pada bulan Mei.[3] Bayi beruang hitam akan dirawat oleh induknya selama 104-130 minggu dan dapat hidup mandiri pada umur 24-36 bulan. Biasanya ada periode jeda 2-3 tahun sebelum perempuan memproduksi anak berikutnya.[22] Umur rata-rata beruang ini di alam liar adalah 25 tahun, sementara beruang hitam Asia tertua di penangkaran mati pada usia 44 tahun.[4]

Beruang hitam Asia merupakan omnivora dan akan memakan serangga, larva kumbang, invertebrata, rayap, belatung, bangkai, lebah, telur, sampah, jamur, rumput, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, madu, rempah-rempah, biji, ceri, dogwood, kacang ek dan serealia.[22] Walaupun bersifat herbivora dalam tingkat yang jauh lebih besar daripada beruang coklat,[3] dan lebih karnivora dari beruang hitam Amerika,[15] beruang hitam Asia tidak mengkhususkan diri dalam susunan makanan mereka seperti panda: sementara panda tergantung pada pasokan konstan rendah kalori, namun dengan bahan makanan berlimpah, beruang hitam lebih oportunistik dan telah memilih penghematan bergizi. Dengan demikian, mereka akan makan sangat banyak pada berbagai musim makanan berkalori tinggi, menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak, dan kemudian melakukan hibernasi selama masa kekurangan.[24] Beruang hitam akan makan kacang pinus dan biji-bijian dari tahun sebelumnya pada periode April-Mei. Pada saat kekurangan bahan makanan, mereka memasuki lembah-lembah sungai untuk mendapatkan hazelnut dan larva serangga di kayu yang membusuk. Dari pertengahan Mei hingga akhir Juni, mereka akan melengkapi diet mereka dengan tumbuhan hijau dan buah. Saat bulan Juli-September, mereka akan memanjat pohon untuk makan ceri, pinus, liana dan anggur. Pada kesempatan langka, mereka akan makan ikan mati selama musim pemijahan, meskipun ini merupakan porsi yang jauh lebih rendah dari diet mereka dibandingkan dengan beruang coklat.[3] Pada tahun 1970-an, beruang hitam dilaporkan membunuh dan memangsa langur Hanoman di Nepal.[25] Mereka mampu membunuh ungulata seperti kijang, serau, babi hutan[26] dan kerbau dewasa, yang mereka bunuh dengan cara mematahkan lehernya.[27]

Beruang hitam biasanya menghuni hutan gugur, padang pasir, dan hutan campuran. Mereka jarang tinggal di ketinggian lebih dari 12.000 kaki (3.700 m). Mereka biasanya menghuni di ketinggian 11.480 kaki (3.500 m) di Himalaya pada musim panas dan akan naik ke ketinggian 4.920 kaki (1.500 m) di musim dingin. Kadang mereka terdapat di permukaan laut di Jepang. Beruang hitam Jepang di daerah hutan Honshu dan Shikoku mendapat sebutan "insinyur ekosistem". Sebuah studi baru mengklaim, ketika mereka menyingkapkan cabang-cabang pohon, akan memungkinkan cahaya untuk mencapai tanaman lain. Menjadikan tanaman yang tertutup kanopi hutan mampu tumbuh dengan baik.[28]

Catatan fosil menunjukkan bahwa di bumi bagian barat, beruang hitam pernah ada di dataran seperti Jerman dan Prancis dan sekarang terbatas hanya pada benua Asia. Beruang hitam menempati sekelompok kecil di tenggara Iran timur melalui Afghanistan dan Pakistan, di kaki pegunungan Himalaya di India, menuju Myanmar. Dengan pengecualian Malaysia, beruang hitam terdapat pada semua negara di daratan Asia Tenggara. Beruang ini tidak terdapat di timur Tiongkok, meskipun mereka memiliki penyebaran merata di bagian selatan dan timur laut negara itu. Kelompok populasi lain ada di sebelah selatan Timur Jauh Rusia dan menuju Korea Utara. Korea Selatan memiliki sisa populasi kecil beruang ini. Beruang hitam juga terdapat di selatan kepulauan Jepang seperti Honshu dan Shikoku, selain itu juga ada di Taiwan dan Hainan.[1]

Tidak ada perkiraan yang pasti untuk jumlah beruang hitam Asia: Jepang mengajukan perkiraan sekitar 8.000-14.000 beruang hidup di Honshu, meskipun keandalan ini sekarang diragukan. Walaupun keandalan mereka tidak jelas, ahli biologi Rusia memperkiraan terdapat kisaran 5.000-6.000 beruang. Perkiraan kasar tanpa diperkuat metodologi atau data telah dibuat di India dan Pakistan, sehingga terdapat perkiraan 7.000-9.000 beruang di India dan 1.000 di Pakistan. Perkiraan yang tidak kuat dari Tiongkok memberikan perkiraan yang bervariasi antara 15.000-46.000 dan dengan perkiraan pemerintah sekitar 28.000 beruang.[1]

Tiga subspesies beruang hitam Asia terdapat di Tiongkok: subspesies Tibet (U. thibetanus thibetanus), subspesies Si Chuan (U. thibetanus mupinensis) dan subspesies timur laut (U. thibetanus ussuricus) yang merupakan satu-satunya subspesies beruang di timur laut Tiongkok. Beruang hitam Asia sebagian besar menyebar di zona beriklim dingin hutan konifer di timur laut Tiongkok, dengan area utama seperti Chang Bai, Zhang Guangcai, Lao Ye, dan Pegunungan Lesser Xingan. Dalam provinsi Liaoning, hanya 5 kabupaten yakni Xin Bin, Huan Ren, Ben Xi, Kuan Dian, dan Fen Cheng yang memiliki beruang hitam sejumlah 100 ekor. Dalam provinsi Jilin, beruang hitam terdapat di kabupaten Hu Chu, Dun Hua, Wan Quing, An Tu, Chang Bai, Fu Song, Jiao Dia, Hua Dian, Pan Shi, dan Shu Lan. Di provinsi Heilongjiang, beruang hitam Asia terdapat di kabupaten Ning An, Ba Yan, Wu Chag, Tong Dia, Bao Qing, Fu Yaun, Yin Chun, Tao Shan, Lan Xiang Li Tie, Sun Wu, Ai Hui, De Du, Bei An, dan Nen Jiang. Populasi ini memiliki batasan utara sekitar 50° N dan batas selatan di Feng Cheng adalah sekitar 40° 30" N.[29]

Di Rusia, area utara beruang hitam merentang dari Innokenti Bay di pantai Laut Jepang menuju ke barat daya di daerah Sikhote Alin berseberangan dengan Sungai Samarga. Pada titik ini, perbatasan mengarah ke utara melalui jalur tengah sungai Khor, Anyui dan Khungari, dan menuju ke pantai Amur, menyeberangi muara Gorin. Sepanjang sungai Amur, kehadiran spesies ini telah dicatat sejauh 51° N. Lat. Dari sana, batas teritorial merentang dari barat daya tepi kiri sungai, melewati bagian utara Danau Bolon dan titik persimpangan Kur dan Tunguska. Beruang hitam dapat ditemukan di jalur Urmi yang lebih rendah.[3]

Beruang hitam Asia terdaftar sebagai satwa yang dilindungi dalam Perlindungan Hukum Nasional Margasatwa Tiongkok, yang mengatur bahwa siapa pun yang berburu atau menangkap beruang tanpa izin akan dikenakan hukuman berat.[13]

Meskipun beruang hitam dilindungi di India karena sedang terdaftar sebagai Satwa Rentan, sangat sulit untuk mengadili mereka yang dituduh perburuan beruang hitam karena kurangnya saksi dan kurangnya Laboratorium Forensik Margasatwa untuk mendeteksi keaslian bagian-bagian hewan atau produk yang disita. Selain itu, karena luasnya perbatasan India dengan negara lain seperti Pakistan, Tibet, Tiongkok, Nepal, Bhutan, Bangladesh dan Myanmar, maka sulit untuk polisi perbatasan tersebut yang sering di daerah pegunungan.[13]

Lima populasi beruang hitam terdapat di Kyushu, Shikoku, Chugoku Barat, Chugoku Timur dan daerah Kii, terdaftar sebagai hewan yang terancam punah pada tahun 1991. Populasi kecil yang terisolasi di daerah Tanzawa dan Shimokita di daratan Honshu juga terdaftar sebagai terancam punah pada tahun 1995. Selain mengakui populasi ini sebagai satwa yang terancam punah, masih ada kekurangan metode konservasi yang efisien untuk beruang hitam Jepang.[13]

Beruang hitam menjadi spesies langka di Rusia, sehingga jatuh di bawah perlindungan khusus dan perburuan sangat dilarang. Saat ini ada pergerakan kuat untuk melegalkan perburuan beruang hitam Rusia yang didukung oleh sebagian besar komunitas ilmiah lokal.[13]

Sebagaimana tanggal 30 Januari 1989, beruang hitam Formosa Taiwan telah terdaftar sebagai spesies terancam punah berdasarkan UU Warisan Alam dan Budaya, dan kemudian terdaftar sebagai Spesies Konservasi Kategori I.[13]

Pemerintah Vietnam mengeluarkan Keputusan 276/QD, 276/1989 yang melarang perburuan dan pengeksporan beruang hitam. Dan beruang hitam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.[13]

Beruang hitam asia (Ursus thibetanus), juga dikenal sebagai beruang bulan[2] atau beruang dada putih[3] adalah spesies beruang berukuran sedang, sebagian besar beradaptasi dalam kehidupan arboreal, dan terdapat di selatan Asia, Korea, timur laut Tiongkok, Timur Jauh Rusia, Honshū dan Shikoku, Jepang. Beruang ini digolongkan IUCN sebagai spesies rentan, terutama disebabkan oleh deforestasi dan perburuan aktif untuk diambil bagian tubuhnya. Secara morfologi, spesies ini sangat mirip dengan beberapa beruang prasejarah dan dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai nenek moyang dari spesies beruang lain yang masih ada.[2] Meskipun sebagian besar herbivora, beruang hitam Asia bisa sangat agresif terhadap manusia. Rudyard Kipling menggambarkan beruang ini sebagai "spesies paling aneh dari spesies ursine."[4]

Habitat Beruang hitam asia kerap kali di ketinggian lebih dari 13.000 kaki di Himalaya. Beruang ini memiliki bulu putih tebal menyerupai kalung di dada dan bulu hitam panjang di leher. Bulu di sepanjang tubuhnya berwarna hitam legam.

Spesies ini memiliki kekerabatan dekat dengan beruang hitam amerika,[9] dan mereka juga bersifat generalis (mampu berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan dan dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang berbeda, misalnya heterotrof dengan diet bervariasi. Sebagai contoh, di Iran mereka memakan buah zaitun, buah ara, serangga dan tunas dari kurma dan kadang terjadi bentrokan dengan petani ketika mereka memanjat pohon-pohon kurma.[10]

Hewan ini memiliki morfologi yang sama dengan beruang lainnya, dengan kepala besar dan mata kecil. Ukuran beruang hitam Asia antara 130–190 cm. Beruang jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan berat badan mereka. Sementara hewan jantan mencapai 110-200 kilogram, hewan betina hanya memiliki berat sebesar 50-125 kilogram.[10]

Beruang hitam Asia memiliki penampilan hampir serupa seperti beruang cokelat, namun dengan kaki yang lebih ringan dan ramping.[3] Tengkorak beruang hitam Asia relatif kecil, namun membesar terutama di rahang bawah. Jantan dewasa memiliki tengkorak dengan panjang 311,7–328 mm (12,3–13 in) dan lebar 199,5–228 mm (7,9–9 in), sementara betina memiliki tengkorak berukuran panjang 291,6–315 mm (11,5-12,4 dalam) dan lebar 163–173 mm (6,4-6,8 dalam). Meskipun sebagian besar herbivora, struktur rahang beruang hitam Asia tidak dirancang khusus untuk memakan tanaman seperti panda.[14]

Berbeda dengan beruang kutub, beruang hitam asia memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan digunakan untuk memanjat pohon, kaki belakang yang relatif lemah[3] dan lebih pendek daripada beruang coklat dan beruang hitam Amerika.[4] Seekor beruang hitam dengan kaki belakang yang patah masih bisa memanjat dengan efektif.[3] Mereka adalah yang paling bipedal (menggunakan dua kaki) dari semua beruang dan telah diketahui dapat berjalan tegak selama lebih dari seperempat mil.[15] Bantalan tumit pada kaki depan lebih besar daripada kebanyakan spesies beruang lainnya. Cakar mereka yang biasa digunakan untuk memanjat dan menggali, sedikit lebih panjang pada kaki depan (30–45 mm) daripada kaki belakang (18–36 mm),[11] lebih besar dan lebih terkait kuat dibandingkan dengan beruang hitam Amerika.[16] Telinga berbentuk lonceng dan secara proporsional lebih panjang daripada beruang besar, menjulur dari samping kepala.[4] Bibir dan hidung lebih besar dibandingkan beruang coklat.[3]

Beruang hitam dewasa sedikit lebih kecil dari beruang hitam Amerika.[8] Mereka memiliki tinggi bahu berukuran 70–100 cm (28–40 in) dan panjang tubuh sekitar 120–195 cm (47–77 in), serta panjang ekor 11 cm (4,4 inci). Jantan dewasa biasanya memiliki berat antara 91–150 kg (200-330 pon) dengan berat rata-rata sekitar 113 kg (sekitar 250 lbs). Betina memiliki berat sekitar 65–90 kg (143-198 pon) dengan yang terbesar mencapai 140 kg (308 lbs).[4][17][18][19] Indra mereka lebih payah dibandingkan beruang coklat,[20] penglihatan yang tidak bagus, dan kekuatan pendengaran menengah dengan batas atas 30 kHz.[21]

Beruang hitam Asia adalah hewan diurnal (aktif di siang hari), meskipun mereka dapat menjadi nokturnal (aktif di malam hari) apabila di dekat tempat tinggal manusia. Mereka biasanya hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari dua hewan dewasa dan dua anak. Mereka adalah pemanjat batu dan pohon yang baik dan akan memanjat naik untuk memberi makan, istirahat, menghindari matahari dan musuh, serta hibernasi. Beberapa beruang tua mungkin agak kesulitan untuk memanjat.[22] Setengah dari hidup mereka dihabiskan di pohon:[13] di wilayah Ussuri, beruang hitam dapat menghabiskan sampai 15% waktu mereka di atas pohon.[3] Beruang hitam Asia mematahkan cabang dan ranting untuk ditempatkan di bawah diri mereka ketika sedang makan di pohon, sehingga terlihat seperti sarang di atas pohon mereka.[13] Beruang hitam Asia akan beristirahat untuk jangka pendek pada sarang di atas pohon setinggi lima belas kaki atau lebih.[22] Beruang hitam Asia tidak hibernasi di area mereka. Mereka mungkin hibernasi di area utara yang lebih dingin, meskipun beberapa beruang hanya akan pindah ke dataran rendah. Hampir semua betina hamil melakukan hibernasi. Beruang hitam mempersiapkan sarang mereka untuk hibernasi pada pertengahan Oktober, dan akan tidur dari November sampai Maret. Sarang mereka dibuat dengan menggali keluar pohon berongga (enam puluh kaki di atas tanah), gua-gua atau lubang di tanah, kayu berongga, atau lereng pegunungan yang curam dan cerah.[22] Mereka mungkin juga menempati sarang atau lubang yang ditinggalkan beruang coklat. Beruang hitam Asia cenderung membuat sarang di ketinggian rendah dan pada lereng yang lebih sedikit curam daripada beruang coklat. Beruang hitam betina muncul dari sarang lebih lama daripada jantan, dan beruang hitam betina dengan anak muncul lebih lama lagi daripada betina lajang.[23] Beruang hitam Asia cenderung kurang banyak berpindah dibandingkan dengan beruang cokelat. Dengan makanan yang cukup, beruang hitam Asia dapat menetap di daerah dengan luas sekitar 1–2 km², dan kadang lebih kecil sekitar 0.5–1 km².[22]

Beruang hitam Asia memiliki berbagai vokalisasi, termasuk geraman, merengek, mengaum, suara menyeruput (kadang-kadang dibuat ketika makan) dan "kegaduhan yang mengerikan" ketika terluka, khawatir atau marah. Mereka mendesir keras ketika mengeluarkan peringatan atau ancaman, dan menjerit ketika berkelahi. Ketika mendekati beruang lain, mereka menghasilkan suara "tut tut", diduga beruang menjentikkan lidah mereka terhadap langit-langit mulutnya.[21] Ketika berkencan, mereka memancarkan suara berdecak.[22]