Kecanduan Judi menurut Psikologi
Perilaku judi dapat dikategorikan sebagai gangguan mental ketika sudah berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V), gambling disorder atau pathological gambling dapat dikatakan gangguan ketika menunjukkan gejala berikut:
Artikel lainnya: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kecanduan dan Ketergantungan Obat
Mengembangkan hobi dan minat baru
Temukan aktivitas baru yang dapat memberikan kepuasan atau pengalihan dari judi, seperti olahraga, seni, musik, dan sebagainya. Distraksi dengan aktivitas yang memacu adrenalin juga bisa menjadi pilihan sebagai hobi atau minat baru.
Refleksi diri penting dilakukan untuk menyesali perilaku kecanduan judi online dan dampak yang telah ditimbulkan. Penyesalan, hikmah, dan pembelajaran yang diperoleh dari proses refleksi dapat menjadi motivasi untuk bangkit dari lingkaran judi online.
Batasi dan hilangkan akses pada judi
Komitmen untuk bertahap membatasi dan menghilangkan akses terhadap judi online, misalnya menghapus akun, rekening yang digunakan, jauhi pergaulan atau lingkungan yang memicu, dan sebagainya.
Mencari bantuan profesional
Kecanduan judi online membutuhkan pendampingan dan intervensi psikologis yang serius mengingat kompleksnya dampak yang ditimbulkan. Melakukan konseling atau psikoterapi dengan psikolog dapat dilakukan secara rutin dengan komitmen yang kuat.
Menemukan pemicu judi
Sadari dan petakan faktor internal dan eksternal yang memicu perilaku judi online muncul. Dorongan untuk berjudi dapat muncul dari buruknya manajemen stres dan emosi, pengaruh pergaulan, kurangnya literasi keuangan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Mengembangkan hobi dan minat baru
Temukan aktivitas baru yang dapat memberikan kepuasan atau pengalihan dari judi, seperti olahraga, seni, musik, dan sebagainya. Distraksi dengan aktivitas yang memacu adrenalin juga bisa menjadi pilihan sebagai hobi atau minat baru.
Refleksi diri penting dilakukan untuk menyesali perilaku kecanduan judi online dan dampak yang telah ditimbulkan. Penyesalan, hikmah, dan pembelajaran yang diperoleh dari proses refleksi dapat menjadi motivasi untuk bangkit dari lingkaran judi online.
Menciptakan dukungan sosial
Untuk terlepas dari perilaku kecanduan membutuhkan dukungan sosial (support system) yang kuat. Tentu membutuhkan komitmen untuk saling menghargai, mendengarkan, mendukungm dan terbuka terhadap proses yang dijalani.
Manajemen stres yang sehat
Munculnya kecanduan judi disebabkan oleh manajemen stres yang buruk, seperti pengalihan dari masalah lain, mendapatkan kesenangan sesaat, mendapatkan pengakuan, dan sebagainya. Latih manajemen stres dengan meditasi, relaksasi, atau aktivitas mindfulness untuk melatih kontrol diri.
Mencari bantuan profesional
Kecanduan judi online membutuhkan pendampingan dan intervensi psikologis yang serius mengingat kompleksnya dampak yang ditimbulkan. Melakukan konseling atau psikoterapi dengan psikolog dapat dilakukan secara rutin dengan komitmen yang kuat.
Menemukan pemicu judi
Sadari dan petakan faktor internal dan eksternal yang memicu perilaku judi online muncul. Dorongan untuk berjudi dapat muncul dari buruknya manajemen stres dan emosi, pengaruh pergaulan, kurangnya literasi keuangan, dan gaya hidup yang tidak sehat.